30 September 2016
Tempat :
Para Syndicate, Jl. Wijaya Timur 3 , Jakarta
Bersama :
- Sukmawati Soekarnoputri (Ketua Umum PNI Marhaenisme)
- Dr. Kusnanto Anggoro (Pengamat Politik dan Keamanan)
- Dr. Asvi Warman Adam (Peneliti Utama LIPI/Sejarawan)
- Ari Nurcahyo (Direktur Eksekutif PARA Syndicate)
Ulasan Redaksi :
Asvi Warman Adam
"Pengungkapan Masa Lalu Demi Masa Depan Indonesia"
Perlu ada pengungkapan kebenaran, fakta kejadian G30S disajikan apa adanya.Dengan mengkritisi sumber, siapa dan relevansinya. Penyiksaan terhadap para pahlawan revolusi adalah dusta, visum tidak membuktikan tidak ada penyiksaan; tidak ada pemotongan alat kelamin maupun pencungkilan mata. Yang ada bekas tembakan dan bekas pukulan oleh benda tumpul. Terjadinya pembunuhan massal 1965 adalah fakta. Menurut fact finding korbannya berjumlah 78.000an orang. Wartawan harian "Angkatan Bersenjata" Salim Said, dalam buku yang diterbitkannya, menuliskan dialognya dengan seorang prajurit yang mengatakan sang prajurit memiliki kalung yang terbuat dari kuping para anggota PKI yang dibantai.
Solusi penyelesaian :
1. Secara judisial.
2. Secara non-judisial.
Jendral Agus Wijoyo cenderung menyelesaikan secara non-judisial. Komnas HAM sudah menyampaikan pelakunya adalah Pangkomkamtib, Suharto. Presiden perlu membentuk komisi pencari fakta independen 9 orang perempuan (anggota panitia seleksi ketua KPK).
Persoalannya :
1. Pelaku pembunuhan para pahlawan revolusi sudah diMahmilubkan.
2. Berkas pembunuhan massal 1965 ada di Kejagung.
3. Penyidangan terhadap ribuan WNI yang ditugaskan Orla ke Beijing dicabut kewarganegaraannya, karena tidak mau setia kepada Orba, dan dicap sebagai "Soekarno is". Menurutnya pemerintah Jokowi cukup minta maaf.
4. Pembuangan 10 ribuan orang yang diduga PKI ke Pulau Buru dan terjadi perbudakan.
5. Stigma dan diskriminasi terhadap orang yang diduga terlibat G30S. Ada Litsus di jaman Orba.
Model penyelesaian :
1. Santri Untuk Advokasi Masyarakat oleh akar rumput dan Banser NU.
2. Forum Silahturahmi Anak Bangsa, forum putra-putri para pahlawan revolusi dan putra-putri pelaku kekerasan dan pembunuhan.
3. Rudy Martura, wali kota Palu menfasilitasi terjadinya rekonsiliasi antara pelaku dan korban G30S.
4. Dahlan Iskan memuat di Jawa Pos tentang Sumarsono, tokoh pemuda 10 Nopember 1945. Pernah menjadi pejabat militer di Madiun. Minta suaka di Sydney Australia. Diundang ke Pesantrennya di Magetan.
5. Okky Asokawati, anggota DPR RI mewakili PPP, adalah putri AKBP Anwas Tannamijaya (wakil komandan G30S).
6. Gita Ardjakusuma adalah putra dari kolonel udara Syuaib yang terbang bersama Subandrio. Syuaib harus keluar dari AU.
7. Buku Memoar Ahmadi Mustahal "Dari Gontor Ke Pulau Buru" diborong oleh putra Ahmadi Mustahal saat diluncurkan di toko buku.
8. Kakek penyanyi Afgan, dicopot dari jabatan sekretaris Wali Kota Bukit Tinggi karena pendukung Soekarno.
9. Reza Rahadian adalah cucu Fransisca Fanggidae asal Rote. Fransisca ikut Konfrensi Asia di Calcuta 1947. Tahun 1965 anggota MPRS. Ketika 1 Oktober 1965 sedang berada di Beijing. Tahun 1980 meminta suaka ke Belanda dan meninggal di Utrech.
Apa yang bisa dilakukan hari ini dalam rangka roadmap rekonsiliasi dikerjakan. Menganjurkan Jokowi minta maaf kepada para pelarian WNI di luar negeri dikarenakan kewarganegaraannya dicabut oleh rejim Orba. Dilakukan dalam 1-2 tahun sebelum semua korban keburu meninggal. Perlu perbaikan kurikulum Lemhannas dan Akabri tentang bahaya komunis, karena sudah tidak signifikan lagi.
Sukmawati Soekarnoputri
Saat kejadian G30S berusia 14 tahun. Saat kejadian Soekarno sedang menghadiri acara Teknik Nasional untuk orasi. Pagi 1 Oktober 1965, pengasuhnya menginformasikan tidak boleh berangkat ke sekolah. Dari salah seorang Detasemen Kawal Pribadi mendapat kabar adanya para jendral yang diculik. Di luar gerbang istana terdapat tentara yang berpakaian siap tempur. Bahkan ada seorang tentara membawa pistol dalam istana di pantry istana. Ada truk masuk halaman istana.
Selain Sukmawati ada Rahmawati dan Guruh menunggu di dalam istana untuk dijemput ajudan presiden. Dapat informasi Sokarno baik-baik saja di istana Bogor. Mampir ke rumah ibunya, Fatmawati, di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Bu Fatmawati sedang di Bandung, bersama Guntur dan Megawati yang sedang kuliah. Berjumpa Soekarno di Halim Jakarta, wajah Soekarno sangat lain dari biasanya. Wajahnya terkesan syok, ada sesuatu yang tidak normal. Terlihat ada beberapa Panglima AL dan AU serta Polisi. Karena jendral Ahmad Yani tidak nampak, dia berfirasat apa beliau diculik.
Sukmawati diterbangkan ke Bandung. Soekarno sudah kembali ke istana Jakarta. Para Menterinya banyak yang ditangkap. Suasana istana sepi. 1967 keluar dari istana Jakarta, karena keputusan MPRS melengserkan Soekarno. Soekarno pindah ke istana Batutulis Bogor. Di Bogor Soekarno masih boleh menonon film dan keliling kota. Akhirnya Soekarno menjadi tahanan rumah. Ada pemeriksa AD mengintrograsi.
Ibu Hartini yang mendampingi Soekarno di Bogor. Betapa hancurnya hati Bung Karno yang gagah berani menentang imperialis dan kolonialis, menjadi tahanan politik. Sehingga malas keliling kota karena dilarang, dan lebih sering duduk di sofa. Pernah dua kali beliau menangis tersedu-sedu di Bogor dan Jakarta. Mengapa diberhentikan oleh bangsa sendiri sungguh tragis. Saat wafat Soekarno ingin dimakamkan di Bogor. Usul keluarga yang diwakili Hartini dan Dewi Soekarno untuk mohon persetujuan Suharto ditolak. Bung Karno akhirnya dimakamkan di Blitar. Menurut Cornel Paper, politik internasional telibat dalam penggulingan Soekarno. Sudah terjadi kudeta di Indonesia bukan oleh PKI, tapi oleh militer.
Kolonel A. Latief saat ditanyai dalam penjara maupun dalam bukunya yang berjudul "Pledoi A. Latief" menyebut sudah melapor bahwa pasukan sudah siap bergerak kepada Suharto sebelum kejadian G30S, pada 30 September 1965. Suharto terlibat G30S. Dalam Memoar Suharto menyebut A. Latief datang ke rumah sakit untuk membunuhnya. Tapi karena banyak orang urung dilakukan. Suharto merestui apa yang mau dilakukan G30S. Pagi 1 Oktober 1965, RRI mengumumkan adanya Dewan Revolusi G30S. Mendengar berita itu, Kolonel Untung, A. Latief, dan Supardjo sedih. Kabinet Dwikora dinyatakan demisioner oleh Dewan Jendral, padahal yang berhak menyatakan kabinet demisioner adalah presiden. Ini artinya kudeta. Mengapa Suharto ingkar janji ? Suharto punya rencana sendiri, G30S dijadikan sebagai tertuduh pelaku kudeta.
Supersemar, dengan didukung Yoga Sugama, Amir Mahmud, Basuki Rahmat, Ali Murtopo, dan Umar Wirahaikusuma, sebagai langkah awal pengambil alihan kekuasaan. Sekjen PNI (ruling party) Ali Sastroamidjojo dan Sekjen PNI, Surahman ditangkap. Surahman dibunuh di Blitar. Sasaran utama adalah anggota PKI dan PNI. 16 Menteri Kabinet Dwikora ditangkap dan diperlakukan tidak layak dalam tahanan.
USA dengan CIA nya lihai mengatur kudeta di negara-negara Asia-Afrika maupun Amerika Latin. Istilahnya "creeping coup". Contohnya Pangeran Sihanuk yang nasionalis dikudeta jendral Lonol yang didukung USA. Lonol terbunuh di USA. Hun Sen melakukan rekonsiliasi, Sihanuk bisa kembali ke Kamboja. Didirikan Monumen Tragedi Kemanusiaan. Hun Sen mengakui adanya kekeliruan rejim Khmer Merah. Ajakan PNI Marheinisme untuk rekonsiliasi seperti di Kamboja ditolak TNI AD.
Kusnanto Hanggoro
Sikap politiknya sepakat adanya kudeta terhadap Soekarno seperti dinyatakan dalam Cornel Paper. Harus ada rekonsiliasi. TNI juga menjadi korban, kalau dulu kekuatannya sangat disegani, kini tidak lagi. Ada 50-60 an negara yang melakukan rekonsiliasi. Ada lima variasi model rerkonsiliasi, Model Afrika Selatan oleh Nelson Mandela. Mirip di Kamboja. Model Argentina dan Brazil, ada pencatatan fakta tapi tanpa penghukuman. Model Negara pasca Komunis. Misal Cekoslowakia 1948-1989. Model Kanada dan Australia, yang menyangkut Aborigin.
Model Lain ? Berharap rekonsiliasi di Indonesia selesai dalam 10 tahun mendatang atau paling lambat 2025. Yang penting ada keputusan politik oleh negara. Misalnya dimulai 2017 dibentuk National History Reconciliation, yang belum punya hak untuk mengadili, sebagai proses awal rekonsiliasi. Sehingga akhirnya ada rehabilitasi dan afirmasi. Strategi dan rencana rekonsiliasi. Apa artinya hidup kalau dibebani sejarah. Tahun 1948-1949 terjadi pembunuhan di Rengat oleh tentara Belanda. Kebenaran sejarah ada politisnya. Penulisan ulang sejarah juga bentuk/instrumen rekonsiliasi, yang dilakukan oleh Inggris dan Tiongkok (2004), selected memory dan selected history.
1 komentar:
respect majalah otomotif kepada pahwalan yang dahulu !
Posting Komentar