Jumat, 29 Juli 2016
Tempat :
Hotel Borobudur, Ruang Banda.
Narasumber :
- Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI)
- Harry Mulya (Direktur P2 Ditjen Bea Cukai)
- Yeka Hendra Fatika (Founder BBA (Bincang-Bincang Agribisnis)
- Thomas sembiring (Ketua ASPIDI = Asosiasi Pengusaha Importir Daging Sapi Indonesia)
Ulasan Redaksi :
Fini Murtiani (Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian RI).
- Latar Belakang, UU 18/tahun 2009. Keseimbangan supply dan demand.
- Perrmasalahan harga riil terjadi ketidak seimbangan. Pertumbuhan konsumsi lebih tinggi dari pertumbuhan populasi sapi yang kita miliki.
- Prognosa produksi dan kebutuhan daging 2016. 2,61 kg/kapita.
- Program peningkatan populasi ternak. Impor bakalan sapi Brahman Cross 25.000 ekor.
- Ketersediaan daging sapi (reguler). Kebutuhan 675.200 ton. Produksi dalam negeri 441.741 ton. Kekurangan supply 233.459 ton.
- Target impor daging sapi 90.000 ton.
- Alternatif kebijakan yang dapat ditempuh.
- Kebijakan impor sapi bakalan Permentan nomor 16/Permentan/PK.440/5/2016
- Alur pemasukan ternak ruminasia.
- Pengawasan impor sapi bakalan.
- Kebijakan impor daging. Permentan 34/Permentan/PK.210/2016.
- Pengawasan impor daging sapi.
Sejauh ini belum ada impor jeroan yang masuk; masih dalam proses. Kuliner Indonesia banyak menggunakan jeroan. Misal paru goreng.Setiap minggu (Kamis) ada laporan importir soal stok daging sapi. Konsumsi rata-rata 55.000 ton/bulan, meningkat di hari-hari besar tertentu, misal di bulan menjelang Lebaran/Natal 59.000 ton/bulan. Kuncinya adalah Tata Niaga ternak sapi dan daging Sapi; terutama di sektor hulu. Mengatur supply dan demand. Perluasan jumlah pasar daging sapi.
Heru Pambudi (Dirjen Bea Cukai)
"Peran DJBC Dalam Pengawasan Impor Daging Sapi"
Supply daging sebagian dari impor. Peran DJBC sebagai petugas portal yang baik.Berharap suatu saat kita bisa mengekspor sapi. Tugas memastikan yang boleh. Dan yang tidak boleh masuk. Siapa dan sarana apa, di mana ? memasukkannya ? Alur kebijakan dan implementasi di pelabuhan. Semua tata niaga, Kementan, Kemdag, BPOM, memakai Indonesia Nasional Single Window. Ada kala jeroan boleh masuk adakala dilarang. Bagaimana cara lakukan pengawasan. Dengan penerapan management risiko. Percepatan disesuaikan dengan reputasinya.
Bagaimana menyeimbangkan kedua kepentingan. DJBC punya profile importir. Siapa pengimpor, barang yang diimpor. Verifikasi. Profile importir baik via jalur hijau. Profile importir jelek via jalur merah. Menjalankan sesuai aturan. Problemnya Indonesia ini wilayah luas.
Bagaimana kita mengawasi pintu masuk di pintu utama (Tanjung Priok, Belawan), dan pintu perbatasan (Entikong, Nunukan). Karakteristik masuk melalui pelabuhan besar (Tanjung Priok, Tanjung Perak).
Paket Ekonomi XI menyatukan manajemen risiko semua untuk semua kementerian/lembaga. Sehingga mengurangi dwelling time (lebih cepat 3 hari, karena tidak diperiksa). 3,3 hari rata-rata dwelling time di Priok. Tiap tahun ada gejolak impor bahan pangan/pakan. Menjelang event besar, Lebaran, Natal. Muncul pemikiran jauh-jauh hari melakukan koordinasi antar Kementerian, dibawah koordinasi Kemenko EKUIN. Yang disebut"Tim Terpadu Penanganan dan Pengendalian Pangan".
Thomas Sembiring
Handbook of meat. Ada 80 bagian dari tubuh sapi yang bisa dikonsumsi. Terminologi daging industri.Harga daging sangat transparan; bisa dilihat harga di negara lain via internet.BM 5%, PPh 2,5%, handling 2,5%. ASPIDI tidak boleh menjual pasar umum. Tapi jual ke industri. Mengikuti kebijakan pemerintah. 2011 sensus pertanian kerjasama dengan BPS jumlah sapi dan kerbau 16.499.000ekor. Swa sembada pangan kalau kita bisa supply 90% kebutuhan. Kuota impor dipotong 60%.Impor 2011-2013.2011 100.000 ton, 2012 38.000 ton Kwartal IV 2013 harga bergejolak. BPS melakukan sensus pertanian. 13.277.000Ekor. 2,8 juta dipotong. Padahal sebelumnya rata-rata 1,9 juta ekor sapi yang dipotong. Masalahnya bagaimana membuat pengusaha tidak spekulasi dan kuncinya adalah stok. Kesulitan ternak Sapi lokal. Hanya jual kalau butuh uang.2014 impor sapi dibebaskan; jadi tidak terjadi gejolak harga. Nopember 2015, jeroan, secondary cut dilarang. Sebelumnya dikatakan konsumsi 2,61 kg/kapita. 10 Nopember 2015 ada koreksi konsumsi turun jadi 2,52 kg/kapita. 170 kg daging per ekor sapi hidup. UGM, UNPAD, UNHAS, menyebut angka kelahiran sapi 19%, kematian sapi 5%.Pemasaran importir 85% ke Jabotabek, 5% ke Bali.
Kita punya 6 sentra produksi sapi yakni NTB, Bali, Jateng, Jatim, Sulsel. NTT. Harga dibentuk oleh supply dan demand. Harga daging sapi berkisar RP 60.000-RP 2.000.000/kg. Menjelang lebaran banyak sapi betina dipotong. Jeroan sapi maksudnya adalah hati, jantung dan paru. Kalau bebas kuota, importir saling bersaing, ini menguntungkan konsumen.
Yeka Hendra Fatika.
"Tantangan Pembangunan Industri Sapi Di Indonesia".
- Apakah sapi merupakan komoditi pangan pokok masyarakat Indonesia ? Ternyata termasuk.
- Pengelompokan komoditi bahan pangan pokok; menyangkut Gizi, Ekonomi Rumah Tangga, Sumbangan terhadap Produksi.
Daging sapi ada di peringkat 15. Produk dengan proteinnya yang lebih tinggi rankingnyai adalah susu dan ikan. Partisipasi konsumsi sapi 16,16%, kelas menengah atas dan kelas atas.Urutan konsumsi telur,daging ayam, berbagai jenis ikan. Kebijakan pemerintah harus tepat dan tidak panikan. Kuncinya terletak pada segmentasi pasar daging sapi dalam memenuhi permintaan dari multi sektor.Apakah benar harga daging RI paling mahal di dunia ?
Situs Numbeo ranking harga daging sapi di Indonesia No. 56. Harga daging sapi di Singapura, Jerman, Perancis termahal.Berdasar situs Livestock, harga daging sapi di Indonesia bukan yang termahal.nBagian daging sapi dan peruntukannya ? Bisnis sapi berjangka panjang. Siapakah konsumen daging sapi? Rumah Tangga 0,36 kg/kapita, Horeka 2,12 kg/kapita. Jadi konsumen daging adalah industri bukan rumah tangga.
Harry Mulya dan Rosa
Kemudahan proses Custom Clearance. Secara Self Assessment oleh importir. 1 Agustus ada aturan baru yang memperkenankan importir mengajukan dokumen Pemberitahuan Impor Barang sebelum barang tiba. Kini jam 07.30 kantor BC Priok sudah bekerja/beroperasi. Ada rekomendasi PKPM bisa jalur hijau. BPOM juga sangat membantu mempercepat keluarnya ijin impor pangan dan obat. Sudah ada 231 perusahaan Surat Keterangan Impor, dan prioritas BPOM ini mengurangi dwelling time 50%. Dengan tidak adanya kuota seperti yang diusulkan oleh KPPU akan mempermudah importasi. Kuncinya adalah peningkatan populasi sapi dalam negeri; impor tetap diperlukan dengan perencanaan yang baik.
Slide foto - foto selama acara |
NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar