Peluncuran Buku Dan Diskusi "Jihad Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi"

Peluncuran Buku Dan Diskusi

"Jihad Nahdlatul Ulama
Melawan Korupsi"

Waktu :
Kamis 23 Jun 2016

Tempat :
Lantai 8, Gedung PBNU,
Jl. Kramat Raya No. 164. Jakarta

Keynote Speaker :

• KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU)
• Agus Raharjo (Ketua Komisioner KPK)

Tausiah :
KH Ma'ruf Amin (Rais Aam PBNU)

Diskusi dan Peluncuran Buku :

• KH Ahmad Ishomuddin (Rais Syuriah PBNU)
• Alissa Q Wahid (Koordinator Jaringan Gusdurian)
• Bambang Widjojanto (Aktivis Anti Korupsi)
• Hofazil Alim (Penulis)

Moderator :
Abdullah Ubaid Matraji (Koordinator Kaderisasi Lakpesdam PBNU)

Ulasan Redaksi :

Sambutan :
Rumadi Ahmad (Ketua Lakpesdam PBNU)
Buku ini merupakan melanjutkan upaya Lapkesdam untuk memberantas korupsi. Memperkuat gerakan anti korupsi. Berisi hukum anti korupsi; fatwa-fatwa NU dalam mencegah korupsi. Berterima kasih kepada semua penulisnya. Juga kepada editornya. Jurnal berkala NU dengan penampilan baru.

Keynote Speaker :
KH Said Aqil Siroj
Harta merupakah salah 1 syariat Islam. Menjaga.emelihara/mengelola hak milik harta. Sama seperti menjaga keluarga/harga diri. Bukan hanya bagaimana ekonomi berkembang? Tapi juga pemerataan. Jangan sampai menumpuk di satu orang.
Kewajiban 3 hal wajib dimiliki semua orang, yaitu :
1. Air;
2. Enerji,
3. Hutan.
Tahun 2012 kalau pajak itu dikorupsi maka PBNU menganjurkan warganya tidak bayar pajak. Di Timur Tengah, misal Mesir, kalau ada laporan pejabat semakin kaya dipecat. Ada tradisi di Arab memberikan hadiah kepada pejabat setelah rumahnya disewa; tapi ditolak dan ini menimbulkan sakit hati pemberinya. Yang menghancurkan/membangkrutkan tata ekonomi harus dihukum berat (dibuang ke laut) karena kerakusannya. Tatanan hidup di bumi bahkan di surga rusak karena korupsi.
Kekayaan Indonesia cukup untuk 250 jutaan penduduknya; tapi tidak cukup untuk seorang koruptor. Kekayaan dunia cukup untuk 7 miliar penduduknya; tapi tidak cukup untuk seorang koruptor. Tax amnesty perlu mengadopsi fikih. Mendukung KPK untuk dapat menjalankan kewajibannya. Barang siapa berbuat kebaikan sekecil apapun Tuhan melihatnya; begitu pula kejahatan.

La Ode Mohammad Syarif
Kehormatan bagi KPK diundang dalam acara ini. Saat KPK galau mengadunya ke PBNU.Selamat kepada para penulisnya. Sejarah NU menulis soal korupsi sudah lama ada. "Telaah Fikih korupsi" ditulis oleh NU dan Muhammadiyah. Kemudian setelah diedit diterbitkan oleh Mizan dengan judul "koruptor Itu Kafir". Fokus KPK di sektor yang berpengaruh pada hajat hidup orang banyak, air, pendidikan, pertanian. Desember 2015 World Bank melaporkan bahwa 1% orang terkaya Indonesia menguasai 50,4% dan 10% orang terkaya Indonesia menguasai 70,3% total kekayaan di Indonesia. Ketidak tahuan KPK belajar ke NU soal fikih. Kalau menolak pemberian diberi gelar kyai fondasi karena hanya fondasi bangunannya saja yang ada bangunannya tidak ada. Setiap Pemilu banyak sekali kandidat sowan kepada tokoh influence. Pencatatan di Pesantren harus diperbaiki. Tindakan pencucian uang ada yang menjadi Masjid dan pesantren.
Douglas Fisher dosen pembimbingnya mengundang makan malam di fakultasnya di Australia 9 Juli dalam rangka ulang tahunnya. Dosennya menolak pemberian gratis 3 foto ulang tahunya; dengan alasan beliau adalah muridnya. Korupsi bukan hanya urusan KPK. Total karyawan 1.100 orang. Penyidik dan penyelidik sekitar 200 orang. Padahal kasus korupsi yang ditangani sangat banyak 6.000 perkara/tahun. Kalau korupsi tetap berlangsung maka air, enerji, hutan, akan habis. Diskusi dan Peluncuran Buku,

Hofazil Alim
Buku ini terbit berkat bantuan multi pihak. Awalnya buku ini adalah logika proses yang dikerjakan 1-2 bulan. Belum tercantum daftar pustaka. Ketika menyusun buku ini sudah masuk ranah ibadah. Tahun 2015 Gusdurian adakan halaqoh di Jogja mengundang para kyai dari berbagai daerah. Ternyata tidak semua kyai paham soal korupsi dan tercengang. Banyak dana masuk pesantren sebagai jebakan korupsi. NU mempunyai kontribusi nyata dalam pemberantasan korupsi tapi tidak terdokumentasi.
Buku ini sebagai jihad dalam pemberantasan korupsi. Buku ini lebih lengkap dari UU Korupsi. Bicara soal kerugian yang menyeluruh. Sumbangsih NU di era milenium dalam pemberantasan korupsi; berharap menjadi bacaan di semua pesantren. Berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terbitnya buku ini. Yaitu KPK, MSI, Kemitraan.

Alissa Q Wahid
Buku ini bagian dari gerakan yang lebih besar yang dimulai 2015 Jaringan Gusdurian. Mulai Halaqoh Nusantara. Mendukung KPK yang mendapat banyak serangan. Karena KPK satu-satunya harapan untuk pemberantasan korupsi. Halaqoh anti korupsi, yang hasilnya afirmatif yang hukumannya adalah mati bagi koruptor. Masyarakat NU, Pesantren, jamaah berpotensi terseret kasus korupsi. Korupsi dan tindakan pencucian uang.Memberi dan mengambil hikmah tentang anti korupsi di Muktamar NU 2015. Dari 14 kota yang dikunjungi, masyarakat NU masih bingung soal hadiah. Pesantren ada karena sumbangan masyarakat sebagai tradisi. Bagaimana sumbangan atau gratifikasi ? Kebingungan soal mencalonkan jadi umaro.
Kemakmuran hanya bisa keluar dari keadilan; dan keadilan ada di kemakmuran. Halaqoh untuk membangun kesadaran; bekerja sama dengan Rajawali Nusantara Indonesia untuk pengelolaan pesantren; dengan Lapkesdam dalam penerbitan buku ini. Beberapa butir Khitah NU 1926. Kalau NU dan Muhammadiyah bersatu melawan korupsi tapi masih terjadi korupsi ya keterlaluan. Menjaga NU sama dengan menjaga Indonesia.

Penyerahan buku

Bambang Widjojanto
Buku menyebut kata Jihad, 22 Oktober  KH Hasyim Ashari juga menyerukan Jihad melawan penjajahan. Koruptor itu multi faset; kemempuannya luar biasa; membentuk oligarki. Mencengkram kekuasaan dan menggunakan kekuasaan. Kekuatan konglomerat sudah ada di Parlemen. Menguasai media massa dan mampu mengusai hajat hidup orang banyak. Kemampuan penetrasinya luar biasa termasuk pesantren. Kalau pesantren hancur korupsi akan meraja rela.Kalau menegakkan izah tidak dapat apa-apa. Nabi Nuh cuma berhasil mendidik 80 orang.
Coruptio artinya jelek; busuk; bejat tidak ada kaitan dengan kerugian negara. Korupsi tidak sekedar merugikan keuangan negara; tapi korupsi terjadi saat pejabat menyalah-gunakan kewenangannya. Halaman 125-126 soal pajak sebagai kemanfaatan bagi negara. Halaman 76-77 soal pajak. Apakah Tax Amnesty layak dilakukan menurut hukum Islam ? Tax Evasion adalah bisa saja legal tapi tidak legitimate. Buku ini bisa sebagai sarana dialog untuk identifikasi korupsi.

KH Ahmad Ishomuddin
Kebanyakan judul buku lebih menarik dari isinya. Tapi buku ini baik judul maupun isinya menarik. Ini buku Islam Nusantara yang dipublikasi secara luas.Berharap diterjemahkan ke bahasa lain termasuk ke bahasa Arab agar bisa dibaca oleh para Kyai di pesantren. Apa hukumnya money laundering dan sms berhadiah ?. Tokoh NU punya peran penting dalam pengkaderan.
Apa hukumnya calon PNS menyuap supaya diterima jadi PNS ? Dan apakah gaji yang diterimanya halal ? NU memperjuangkan kemaslahatan rakyat. Negara dalam bahaya bila korupsi dilakukan secara berjamaah. Buku ini harus diterima DPR untuk menjadi pedoman membuat UU Pemberantasan Korupsi.

Slide foto - foto selama acara

NOMagz.com