Rabu, 23 Maret 2016
Tempat :
Aula Gedung Dewan Pers,
Jl Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta
Pembicara :
- Wisnu (kompas.com)
- Shinta Laksmi (Tita) Hivos
- Nezar Patria (Dewan Pers)
- Ignatius Haryanto (AJI Jakarta)
Moderator :
Wisnu Nugroho
ULASAN Redaksi
Wisnu
Tidak ada larangan dan keharusan wartawan Kompas bersosial media.Manfaat bersosial media, kerap mendapat informasi. Misal kemungkinan eskalasi demo 22 Maret 2016 terhadap transportasi berbasis aplikasi online.Ada 15 wartawan Kompas.com di rublik Megapolitan.Terutama dari twitter, tentang insiden di tempat yang tak terduga. Sopir taksi yang menginjak-injak taksinya. Media sosial memperkaya jurnalisme.Gerhana Matahari Total 2016 melalui twitter menjadi sumber berita dikompas.com.
Mengajak wartawan Kompas cetak dan masyarakat juga. Menggunakannya sebagai pelengkap bahan berita.Menggunakan facebook untuk menjangkau pembaca yang lebih luas.Sikap dasar wartawan kompas.com adalah skeptik sebagai saringan awal.Contoh lain berita yang ditulis Ndorokakung tentang penghargaan pemeriintah Timor Leste terhadap Widji Thukul.Editor yang memutuskan apakah liputan wartawan akan dicetak atau tidak.Wartawan Kompas tidak boleh berpartai politik.Jurnalis adalah profesi agung yang mempunyai tanggung jawab besar.Memberikan konteks yang jelas tentang beritanya kepada pembaca.
Shita Laksmi
Regulasi terkait penggunaan internet dalam konteks kebebasan berekspresi.Setiap orang bertanggung jawab dengan apa yang dikatakannya; termasuk wartawan.Catatan Kasus UU ITE 2008-2015.Etika, Internet technology and platform ethics (Konstantinos komaitis 2013).Tidak boleh ada diskriminasi akses internet. Egaliter; terbuka.
Etika internet (Virginea Shea 1994). Remember the human; adhere the same standards of behavior online that you follow in real life; know where you are in cyberspace; respect other people's time and bandwidth; make yourself good online; share expert knowledge; help keep flame wars under control.Respect other people privacy; don't abuse your power; be forgiving of other people's mistakes.
Nezar Patria
Mengenai Ndoro kakung, atau Wicaksono, sangat disayangkan Wicak sebagai wartawan tidak langsung melakukan pertobatan setelah tahu beritanya salah soal Widji Thukul.Telah terjadi bencana ketidak akuratan berita oleh Wicak yang menyebut Widji Thukul sebagai perakit bom.Dewan Pers juga menerima keluhan Ahmad Dhani soal twitternya yang menulis akan memotong alat kelaminnya kalau Jokowi menang. Ada 16 media yang memuatnya tanpa konfirmasi. Ada 8 media yang mengoreksi beritanya dan mengakui kesalahannya.
Seorang jurnalis harus memperlakukan social media sebagai berita awal yang belum tentu benar.Bersikap kritis dan skeptis terhadap berita di media sosial.2012 Dewan Pers membuat buku Panduan Pemberitaan Siber.
Ignatius Haryanto
Semakin sulit memilah status twitter Ndorokakung ini berita atau bukan berita.Intinya pada verifikasi.Obyektivitas; tidak bias; imparsial: akurat; keberimbangan.Beberapa refleksi yang perlu dilihat para jurnalis mainstream. Jurnalis harus menyelesaikan tugas utamanya di tempatnya bekerja. Baru kemudian bersosial media.
Pedoman Umum Perilaku Jurnalis AJI.Bagaimana pelaku menganggap social media; apakah sebagai profesi atau sekedar main-main dan tempat pelarian?
NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar