Diskusi Publik "Jokowi vs JK Dalam Isu Resuffle Kabinet Jilid II"

Diskusi Publik

"Jokowi vs JK
Dalam Isu Resuffle Kabinet
Jilid II"

Waktu :
Jumat, 8 Januari 2016

Tempat :
Warung Komando, 
Jln. Sahardjo No. 1, Tebet, Jakarta Selatan

SUSUNAN KABINET BAYANGAN DIBAHAS PADA DISKUSI INI. JANGAN CUMA BERANI GOSIP 

Narasumber :

• Khotibul Umam Wiranu (Ang DPR RI). 
• MASINTON PASARIBU (Ang DPR RI)
• ARIEF POYUONO (Wakil Ketua umum Gerindra)
• DR.IMAM ADDARUQUTNI (Anggota DPR RI 1999- 2004)
• DR. SYAHGANDA NAINGGOLAN (Direktur Sabang Merauke Circle)
• DR. JOHAN SILALAHI (Negarawan Ctr)
• ADHIE MASSARDI (Gerakan Indonesia Bersih)
• HARIS RUSLY (PETISI 28)

MODERATOR : 
M.HATTA TALIWANG 

Penyelenggara : 
INSTITUT SOEKARNO HATTA (ISH)
M. Hatta Taliwang (Direktur)

ULASAN : 

DR. JOHAN SILALAHI 
Jamannya goro-goro. Selalu ada kegaduhan dan mispersepsi. Bahwa tidak benar ada rivalitas antar Jkw vs JK. Pasangan Jkw-JK didukung Megawati. JK tidak mungkin jadi musuh dalam selimut. Saat awal dipasangkan keduanya saling sungkan. JK : "Saya belajar jadi orang Jawa".
Tidak ada pertarungan Jkw vs JK. Niat baik kedua tokoh sama baik. Isu reshuffle kalau masih salah pilih orang jadi penentu nasib Jkw-JK. Kalau murni profesional tapi tidak ada jalinan dan keahlian politik akan berat bagi Jkw-JK. Butuh politisi yang sekaligus negarawan. Karena 2016 lebih berat dari 2015. Jkw dan JK masing-masing punya kelebihan dan kelemahan. 

ARIEF POYUONO 
Keluarga JK banyak fasilitas dari RJ Lino Konflik bukan Jkw-JK, juga konflik Mega vs Luhut Panjaitan. Saat JK jadi wapres, JK lah yang bertindak sebagai Presiden. JK sebenarnya anak pungut. Hasrat berkuasa ada pada JK, sayangnya beliau gagal mengkapitalisasi Golkar. Jkw sebagai orang Solo lebih cerdas dalam manuver politik dibanding SBY.
Memang ada bentrokan JKW-JK dalam memilih Menteri. Rini Soemarno, Sudirman Said di kubu JK. Megawati belum tersentuh, karena paling berpengaruh. Reshuffle haknya Jkw bukan JK. Tapi secara etika dan moral JKw harus mendengarkan Megawati. Surya Paloh hanya pemanis. Tidak adanya peran Golkar yang mendukung Jkw membuat politik tidak stabil. 
Gerindra tidak akan berkoalisi dengan pemerintah, tapi tetap sebagai oposisi; namun tetap menjalin persahabatan dengan PDIP. Golkarlah yang paling berpengalaman memainkan politik. 

DR. SYAHGANDA NAINGGOLAN 
Apa yang dilakukan yudi Chrisnadi sebagai pre emties. Dia politikus ulung. Yang disasar adalah partai Nasdem, maksudnya Jaksa Agung. Yudi bermanuver. Karakter Jokowi berbeda dengan JK. Jkw mikro, JK makro. Berbeda pendapat dalam hal PSSI, kasus impor beras. Jkw lebih banyak ilusi. Keduanya sama-sama pro-Tiongkok. Jkw membuka diri dengan USA untuk gabung Trans Pacific Partnership. Dari sisi ambisi keduanya sama ambisius. JK membangun imperium bisnis, sedang Jkw tidak. 
Perubahan kabinet begitu rumit, karena komitmen dengan PAN. Jkw merasa nyaman dengan suansa politik yang dibangun Luhut Panjaitan. Pramono berdiri di 2 kaki karena harus loyal ke Mega dan Jkw. Loyalis tunggal ke Jkw ada Rizal Ramli. Loyalis ke JK misal Rini Soemarno. 2016 apa benar Jkw jadi boneka JK, atau JK tumbang. Tidak boleh ada matahari kembar. JK seolah bertindak sebagai Perdana Menteri atau JK tumbang. Selama ini JK yang menang, misal berhasil menjatuhkan Luhut Binsar Panjaitan dalam kasus Freeport. Cuma Rizal Ramli yang diandalkan Jkw. 

Khotibul Umam Wiranu 
Memang pemerintah Jokowi-JK mendapat ekspetasi besar dari masyarakat. Kinerja Jokowi harus dinilai berdasar Nawa Cita. Konflik dalam pengambilan kenaikan harga BBM 2014. Jkw tidak setuju, tapi JK mendukung kenaikan harga BBM. Kepres 14 tahun 2014 ditolak JK. Yang memberi kekuasaan besar pada Staf Kepresidenan. 
Ada 5 kegaduhan. Utamanya saat konflik KPK vs Polri. Reshuffle hak Prerogatif presiden. Wapres boleh menilai menteri. Tapi hak reshuffle ada di tangan Presiden. Evaluasi juga dari publik. Fakta ada pertentangan Jkw vs JK. Politik adalah tindakan. Yudi orang JK. Memang ada rivalitas. Harus ada kompromi/konsensus antar Jkw-JK. Terpentalnya Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim contohnya. 
Rejim ini gagal menyejahterakan masyarakat buktinya tidak ada harga sembako yang turun. Tercermin dalam persidangan MKD. Jokowi tanpa JK pasti kalah dalam Pilpres 2014. Yudi belum berhasil menghapus mafia PNS. 

MASINTON PASARIBU 
Belum tahu apa ada reshuffle, hanya presiden dan Tuhan yang tahu. Dalam demokrasi wajar ada kegaduhan. KKN masih ada. Borok warisan Orba masih ada. Kasus Pelindo contohnya. Ada sisi positif, semuanya terbongkar. JK dan Luhut warisan Orba juga. Mana ada jendral bisa kaya raya. 
Mengelola negara dengan benar begitu juga mengelola bisnis dengan benar bukan dengan kekuasaan. Keluarga Jkw tidak memanfaatkan posisi Jkw sebagai presiden. Misal anaknya menjual martabak. Contohlah keteladanan Jokowi ini. Gaduh dalam demokrasi seharusnya gaduh ideologis (adu ide). Jangan gaduh JK vs Luhut. 

HARIS RUSLY 
Kabinet kerja Jkw-JK memang bagi-bagi kekuasaan. Ada blok-blok dan kavling-kavling. Misal JK (Bappenas, ESDM). Luhut, dan Mega, serta Surya Paloh. Akan terjadi "Perang Dunia" atau "Perang Dingin?" Sebagai kepala pemerintahan, Jkw gagal. Misal Pertamina ribut dengan PLN. 
Ada 4 menteri yaitu Menko Polhukham Luhut, kepala BIN Sutiyoso. Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, yang harus diganti. Siapapun yang jadi presiden akan mengalami kesulitan memerintah. 

ADHIE MASSARDI 
Jkw hanya memilih 2 orang menteri saat penyusunan Kabinet. Contohnya Andrinof Chaniago. Dalam penyusunan Kabinet Kerja, JK yang dominan. Off budget adalah ciri pemerintahan Orba. Untuk melawan oligarki dengan cara membawanya ke ranah publik. Menlu dan Menperind kita kalah kualitasnya dengan negara Thailand, Singapura serta Malaysia. Contoh film pencuri elite adalah Italian Job, entrapment. Dimana pencuri masih punya etika. Maksudnya mencuri dari orang kaya. Hapuskan KKN.

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com