Catatan Hukum 2015
"Jalan Trisakti Penegakan Hukum
Bersama JOKOWI"
Bersama JOKOWI"
Waktu :
Rabu, 23 Desember 2015.
Tempat :
Bumbu Desa, Jl. Cikini Raya No. 72, Jakarta Pusat.
Narasumber :
- Trimedya Panjaitan (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum dan HAM
- Sira Prayuna
- Masinton Pasaribu (Komisi III DPR RI)
- Riska Mariza (Komisi III DPR RI)
Sebagaimana sudah menjadi tradisi dari Bidang Hukum, Advokasi dan Hak Asasi Manusia DPP PDI Perjuangan, di setiap penghujung tahun selalu meluncurkan catatan hukum selama setahun, yang tahun ini dengan tema "Jalan Trisakti Penegakan Hukum Bersama JOKOWI".
ULASAN :
Trimedya Panjaitan
Mempraktekkan Trisakti. Mendorong Kejaksaan fokus untuk menangani korupsi. Tindak pidana umum ditangani kepolisian. Bidang penegakan hukum di Desember 2015 terpilih 5 komisioner KPK. Pertama kali panitia seleksi KPK mengunjungi rumah calon komisioner. Pilkada Desember 2015 berjalan baik.
Masalah ada di Kaltara, Batam-Kepri, Proses penegakan hukum 2016 semoga akan lebih baik. Meski Jaksa Agung dari parpol mudah-mudahan proses penegakan hukum dapat berjalan baik. Ketua parpol mengingatkan para anggotanya untuk berperilaku baik dan tidak koruptif. Melapor DPP PDIP setiap kunjungan kerja. Misalnya kunjungan kerja ke lembaga pemasyarakatan. Mengingatkan KPK untuk menangani kasus-kasus besar; kasus kecil ditangani Polri dan Kejaksaan. Dan berharap ketiga penegak hukum dapat bersinergi dengan baik.
Sira Prayuna
Ada dua hal menjadi perhatian :
1. Catatan terhadap pemilu 2015 pelaksaannya baik. Tersisa keberatan berupa pengajuan gugatan ke MK. Data kependudukan belum sempurna. Daerah Cianjur dan Kepri, ada masalah; perlu perbaikan pelaksanaan Pemilu. Keadilan, kemakmuran, kesejahteraan. Esensi demokrasi adalah bagaimana menemukan pemimpin yang baik.
2. Hukuman mati menjadi polemik. Merupakan pidana pokok. Agar hukuman mati menjadi masalah pokok. Dianggap bertentangan dengan agama. Karena nyawa adalah hak Tuhan.
Slide foto-foto selama acara |
www.NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar