Dialog Investasi
“Dampak Deregulasi
Terhadap Investasi”
Waktu :
Jumat, 25 September 2015
Tempat :
Ruang Nusantara Lantai 1 Gedung Suhartoyo BKPM,
Jl. Jendral Gatot Subroto No. 44. Jakarta
Narasumber :
- Farah (Deputi Kepala BKPM)
- Adhi S Lukman (GAPMMI)
- Enny Sri Hartati (INDEF)
Penyelenggara :
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
ULASAN :
Rangkaian acara dalam kegiatan ini meliputi dialog interaktif antara 3 narasumber (BKPM, pengusaha, dan pengamat ekonomi)
Farah (Deputi Keuangan BKPM) menyampaikan usaha-usaha yang telah dilakukan BKPM untuk memperbaiki iklim investasi, dengan melalui deregulasi, harmonisasi dan debirokratisasi. Strateginya adalah penyederhanaan perijinan investasi. Ada juga pemberian insentif investasi, tax allowance, tax holiday, serta fasilitas keringanan bea masuk. BKPM juga memberikan masukan kepada Kementerian-kementerian supaya tercipta lapangan kerja.
Adhi S Lukman (GAPMMI) mengemukakan bahwa yang dibutuhkan oleh para pengusaha adalah kepastian berusaha, kelancaran pengimporan bahan baku. Beliau menganjurkan penghapusan ijin-ijin yang tidak perlu dan yang bukan prioritas. Intinya adalah regulasi yang bermutu dan implementatif.
Enny Sri Hartati (Direktur INDEF) berpendapat bahwa 134 paket kebijakan September 2015 perlu dipilah berdasarkan fokus dan skala prioritasnya. Selain itu beliau menganjurkam pemerintah untuk menghapus kebijakan-kebijakan yang tumpang tindih dan melakukan harmonisasi Undang-undang. Jadi komitmen dan kemauan baik pemerintah sangat dibutuhkan.
Slide foto-foto selama acara |
Dampak Deregulasi 25-9-2015-1 : DOWNLOAD
Dampak deregulasi terhadap investasi 25 Sept 2015 Final : DOWNLOAD
Beberapa Slides :
www.NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar