Seminar Nasional
PERMANEN
(Pusat Kajian Aksi Revolusi Mental)
Tema: Revolusi Kesehatan
Menuju Revolusi Mental
Untuk Indonesia Baru
Waktu:
Senin, Tgl: 01 september 2014,10:00 - 12:00 wib
Tempat :
Ballroom Hotel sofyan jl. Cut Mutia No. 9, Menteng Jakarta Pusat.
Pengisi acara:
- Dr Hanibal Hamidi,M.H Kes
- Herman Tjidin
Fakultas Kedokteran dan fakultas kesehatan kampus2 di Jabodetabek.
Moderator:
Heri Soba (Redaktur Suara Pembaruan)
Mewujudkan Hak Dasar Sehat Seluruh Warga Indonesia, Untuk Panjang Umur Dan Tetap Sehat. Yang Setara Dengan Rata-Rata Angka Harapan Hidup Dunia (Perdesaan Sehat Indonesia Baru).
Dr. Hannibal Hamidin menyatakan bahwa kementerian daerah tertinggal mempunyai mandat untuk merumuskan sekaligus menetapkan kebijakan daerah tertinggal sesuai amanat pemerintah oleh presiden terpilih.
"80% kemiskinan dan ketidakberdayaan ada di desa," katanya.
"Pengobatan yang gratis menjadi tidak ada gunanya bila infrastruktur tidak bagus dan grati," tekannya lagi.
Dr. Hannibal menekankan pembangunan kesehatan berbasis wilayah.
Menjawab pertanyaan, dr Hannibal mengatakan bahwa yang utama dari persoalan kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (HAM), yang itu menjadi tanggungjawab pemerintah.
Dr. Hannibal memperjelas lagi bahwa yang dimaksud dengan "sehat" adalah bukan hanya diobati ketika sakit, tetapi bagaimana mempertahankan kesehatan itu, dan bahkan lebih tinggi usia harapan hidupnya.
Sementara Herman menyatakan bahwa bila mengacu premi asuransi yang dalam setahun mencapai 30 trilyun, negara pasti mampu membayar.
Herman juga tidak setuju bahwa kesehatan dikatakan mahal.
"Masalah di Indonesia adalah farmasi, harga obat yang masih mahal, selain infrastruktur kesehatan yang masih harus diperbaiki," jelasnya.
"Pemerintah harus memberi fasilitas hidup layak," ujar Herman.
Slide foto-foto selama acara |
http://www.youtube.com/watch?v=dSzSGn702kw
www.NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar