Deklarasi Budaya
antara Lingkar Budaya Indonesia,
Asosiasi Museum Indonesia
dan Badan
Pelestarian Pusaka Indonesia
,
,
Waktu:
7 september jam 15,30 wib
Lokasi:
Galeri Cemara 6, Jakarta
Sambutan:
Ibu Sasmiyarsi (Lingkar Budaya Indonesia);
Pak Putu Supadma Rudana (Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia).
Orasi: Nunus Supardi (salah satu penulis Pernyataan Kebudayaan).
Desakan berdirinya Kementerian Kebudayaan mengemuka dalam acara bertajuk "Deklarasi Budaya Antara Lingkar Budaya Indonesia, Asosiasi Museum Indonesia, dan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.
Acara digelar Senin (7/9/14) di Galeri Cemara, Jakarta.
Putu Supadma Rudana (Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia) menjelaskan bahwa perjuangan tersebut telah lama dilakukan. "Tahun 1951,54,57,60, 98,2008, dan bahkan 2013 telah dilakukan," tutur Putu.
Putu menekankan bahwa berbeda dengan masa lalu, "perjuangan kini lebih ditekankan pada kebersamaan, merupakan aspirasi kita semua, dan datang dari hati, lanjutnya.
Sementara dibentuknya Kementerian Kebudayaan menarik bagi penulis buku Kementerian Kebudayaan Indonesia, Nunus Supardi, karena memang dalam Kongres Kebudayaan tahun 1948 telah rekomendasi perlunya Kementerian Kebudayaan. "Artinya keinginan, para budayawan yang dilhirkan dalam Kongres Kebudayaan, kata Nulus. Bagi pemerhati kebudayaan ini, Kongres Kebudayaan adalah kongres tertinggi bagi para budayawan.
Menurut Nulus, para pengambil keputusan di negara ini tidak paham soal kebudayaan. "Bahkan kebudayaan hanya dipahami sebagai kesenian saja," lanjutnya.
Nunus Supardi sendiri yang kemudian membacakan Pernyataan Kebudayaan dalam acara tersebut, yang kemudian mempersilahkan para hadirin untuk mengoreksi bila masih ada yang perlu diperbaiki.
Slide foto-foto selama acara |
http://www.youtube.com/watch?v=Ve0Vy_RC0nY
Pernyataan Kebudayaan:
www.NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar