* reportase Verro dari Duren Tiga
Sejumlah ormas petani mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK dalam pilpres mendatang.
Seknas Tani Jokowi mengamanahkan kepada Capres Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi untuk menjalankan mandat massa tani Indonesia.
Deklarasi Seknas Tani Jokowi tersebut diadakan di Jl Duren Tiga Raya 6A Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih memimpin gabungan ormas petani melakukan deklarasi dukungan kepada Jokowi-JK dengan jargon ‘Indonesia Hebat, Pangan Berdaulat’.
“Alasan mendukung Jokowi-JK karena program mereka memperjuangkan nasib petani Indonesia. Agar petani sejahtera dan negara berdaulat pangan,” kata Henry Saragih.
Mandat itu akan dilakukan untuk mewujudkan pembaruan agraria, kedaulatan pangan, perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan kemakmuran bagi segenap kaum tani dan rakyat pedesaan di Indonesia.
Dalam deklarasi Sekretariat Nasional Tani Jokowi, Henry mengatakan akan menyebarkan semangat ke seluruh penjuru Indonesia. “Nantinya kami akan mendeklarasikan Seknas Tani Jokowi di setiap provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Kami dukung Jokowi JK karena komitmen mereka untuk membangun irigasi, bendungan, dan sarana jalan bagi pertanian, ” ungkap Henry Saragih.
Sementara itu, politikus PDIP Rieke Dyah Pitaloka yang ikut hadir dalam deklarasi menyatakan pentingnya kedaulatan pangan bagi rakyat Indonesia. “Sebanyak 240 juta penduduk adalah pasar mengiurkan bagi perusahaan pertanian manapun. Kita harus bisa memenuhi kebutuhan pangan rakyat bukan mengandalkan impor sana sini. Karena itu sejalan dengam amanat Soekarno agar Indonesia bisa penuhi kebutuhan pangannya sendiri,” kata Rieke.
Sebagai anggota Tim sukses Jokowi-JK, Rieke Dyah Pitaloka mengatakan, saat ini di Jawa Barat ada 7.200 sengketa lahan pertanian. Untuk hal itu pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah demi kedaulatan para petani di Indonesia.
Selain itu, lanjut Rieke, dalam komitmen yang sudah di susun dalam Nawa Cita nantinya juga akan mengembangkan kembali koperasi tani, simpan pinjam tani dan sebagainya.
“Kita tidak ingin bekerja cuma hanya sampai 9 Juli, tapi kita akan berjuang untuk mengembangkan kembali apa yang di cita-citakan oleh presiden Soekarno. Jokowi punya komitmen yang pasti, maka kita akan membangun kembali pembangunan semesta tani.” ujarnya.
Rieke menambahkan, taktik dalam pembangunan agraria di Indonesia boleh saja berbeda, namum pada prinsipnya kedaulatan tanah untuk petani tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Ini dikarenakan pangan yang menjadikan bagaimana kemajuan suatu bangsa.
“Jika Jokowi-JK terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nanti, maka 5 tahun ke depan kami berjanji umtuk terus memperjuangkan kedaulatan petani,” pungkasnya.
Ormas yang ikut bergabung dalam gerbong Seknas Tani Jokowi di antaranya SPI, API, dan P3I. Dengan deklarasi Seknas Tani Jokowi ini, sembilan agenda Jokowi-JK (nawacita) akan disosialisasikan sampai tingkat desa untuk meyukseskan Jokowi-JK dalam pilpres mendatang.
Slide foto-foto selama acara |
www.nomagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar